top of page

Kesehatan Mental Mahasiswa terhadap Pembelajaran Online di Masa Pandemi



Mahasiswa rentan terkena masalah kesehatan mental. Faktor yang menyebabkan terganggunya kesehatan mental yaitu mahasiswa dihadapi dengan tuntutan tugas kuliah, tugas di organisasi, maupun masalah keluarganya. Apalagi perubahan kondisi perkuliahan yang semula tatap muka menjadi daring berdampak besar bagi mahasiswa. Akibat perubahan mendadak tersebut, beberapa mahasiswa mengalami stres hingga depresi.


Banyaknya faktor penyebab stres saat kuliah daring, sangat penting bagi kampus untuk menyediakan layanan psikolog profesional untuk mendampingi mahasiswa. Dibentuklah Unit Pelaksana Teknis Layanan Bimbingan Konseling Universitas Negeri Jakarta (UPT-LBK UNJ) untuk memberikan layanan konseling, tes psikologi & psikoedukasi untuk mahasiswa, dan juga untuk dosen, tenaga kependidikan UNJ, serta masyarakat umum.


“Secara umum ada 4 bagian masalah, yaitu masalah keluarga, masalah sosial, masalah karir, dan juga masalah pribadi. Sejauh ini keluhan masih didominasi berkaitan dengan masalah pribadi emosi, rendah diri, cemas, panik, khawatir pada sesuatu yang belum terjadi. Yang kedua masalah keluarga, perceraian orang tua. Ketiga masalah sosial, masalah dengan teman dan dosen. Yang terakhir dengan masalah karir,” ujar Ketua UPT-LBK UNJ Dr. Aip Badrujaman, M.Pd.


Prosedur untuk mendaftar konseling di UPT-LBK UNJ yang pertama mengisi formulir pendaftaran (http://bit.ly/daftarupt-lbkunj). Kedua, admin UPT-LBK UNJ akan menghubungi via WhatsApp. Layanan konseling daring dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting, Google Meet, WhatsApp call dan video call. Sedangkan untuk layanan konseling luring dilaksanakan di ruang konseling UPT-LBK UNJ.


Setelah berkonsultasi, mahasiswa merasa lebih tenang karena dapat mempraktikkan apa yang telah psikolog sampaikan. Selain itu, mahasiswa juga dapat merefleksikan diri serta lebih berhati-hati dalam berpikir.


“Isu kesehatan mental harus ada gerakan bersama, tidak cukup hanya dari UPT saja, tetapi harus bersama-sama membuat gerakan dan menyadari betapa pentingnya merawat kesehatan mental kita,” ujar Ketua UPT-LBK UNJ Dr. Aip Badrujaman, M.Pd.


Diharapkan jika mengalami masalah kesehatan mental segeralah mencari bantuan profesional. Bahkan, jika temanmu yang mengalami masalah kesehatan mental, dampingilah mereka. Jangan menyudutkannya. Berilah dukungan yang tulus karena orang terdekatlah yang bisa menyemangatinya.


Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page